''''PEDIH''''

Layaknya debu menutup mata

Pedih menyayat,mengukir kecewa

Kuhadapi bahwa kau telah dengannya

Hati tak lagi hidup saat ini

Tak sanggup aku dengan kenyataan ini

Mencintaimu sudah menjadi alasanku hidup

Mungkin esok aku tidak akan melihatmu lagi

Aku telah mati tertikam cemburu

Bunga yang telah mekar itu

Telah mati bersamaku

Akarnya tak kuat lagi menahan terik

Hangus sudah tak mungkin kembali

Tanah yang akan menutupnya

Bumi akan menelannya

Terkubur diantara kau dan dia

Bersedih aku tak kau hiraukan....

Air panas sipoholon

Akankah Hanya Mimpi?

Hanya bisa memandangimu

Melihatmu tersenyum dan murung

Seakan kakiku terikat kuat

Tak mampu aku lebih dekat denganmu

Mulutku terlalu kaku 

Mataku terlalu lemah

Wajahmu begitu kuat

Lemahkan aku saat ingin dekat denganmu

 Aku sungguh merindukanmu

 Tiada hariku kan berlalu tanpamu

 Meski tak bisa duduk denganmu

 Aku bahagia karena masih bisa melihatmu

 Aku harus berbuat apa?

 Apakah cinta ini harus aku kubur?

 Mungkinkah aku bisa bersamamu?

 Sungguh aku mencintaimu..

Tidakkah kau rasakan hadirku?

kau hanya menatapku dengan tatapan kosongmu

Seakan kamu memang tidak tahu

Aku orang yang sangat menginginkanmu

cinta...aku menunggumu temani hatiku

Hati yang selalu rindu

Yang tak ingin rapuh

Namun mekar indah di hatimu

Puisi Remaja

   DENGAN PUISI

Dengan puisi aku ber'andai

Berbatas indah cakrawala

Dengan puisi aku merenung

Pesona cinta dan kasih sayang

Dengan puisi aku bernyanyi

Menghibur hati yang sedih

Dengan puisi kucurahkan

isi hati yang terpendam

Dengan puisi aku bermimpi

Hari esok yang aku rindukan

Dengan puisi aku ungkapkan

Kata I LOVE U untuk belajahan jiwa....