Rabu, 21 November 2012

''''PEDIH''''

Layaknya debu menutup mata
Pedih menyayat,mengukir kecewa
Kuhadapi bahwa kau telah dengannya
Hati tak lagi hidup saat ini

Tak sanggup aku dengan kenyataan ini
Mencintaimu sudah menjadi alasanku hidup
Mungkin esok aku tidak akan melihatmu lagi
Aku telah mati tertikam cemburu

Bunga yang telah mekar itu
Telah mati bersamaku
Akarnya tak kuat lagi menahan terik
Hangus sudah tak mungkin kembali

Tanah yang akan menutupnya
Bumi akan menelannya
Terkubur diantara kau dan dia
Bersedih aku tak kau hiraukan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar